Royal Jelly dihasilkan oleh lebah muda yang memakan Bee Pollen dan Madu kemudian dikeluarkan melalui kelenjar-kelenjar hypopharyngeal berupa cairan putih kental atau disebut juga dengan susu lebah, yang berada dikedua sisi yaitu kepala dan leher lebah. Ratu lebah meminimum langsung Royal jelly dari kelenjar lebah madu tsb.
Senyawa nutrisi yang ada pada Royal jelly sesuai beberapa penelitian ilmiah terbukti mampu meningkatkan kesuburan pasangan suami istri, meningkatkan vitalitas, memperbaiki stamina tubuh dan mampu menghaluskan kulit dari dalam.
Royal Jelly amat kaya protein, asam amino, lipid, hormon alami, mineral, asam folat, asam tak jenuh, dan vitamin B.
- Manfaat untuk Penyakit : Royal Jelly diyakini berpotensi bermanfaat untuk pasien dengan penyakit Graves.
- Manfaat untuk Kesehatan Otak : Satu studi menemukan bahwa royal jelly memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan sel-sel induk saraf sel glia di otak, yang mungkin berarti bahwa hal itu dapat membantu mencegah penyakit seperti Alzheimer dan penyakit parkinson.
- Manfaat untuk Mencegah dan menurunkan kolesterol : Penelitian telah menemukan bahwa royal jelly memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol total serum pada orang dengan kadar kolesterol cukup tinggi.
- Anti-Aging : Hal ini diyakini karena Royal jelly memiliki sifat anti-inflamasi ketika dicerna.
- Untuk Antibiotik : Royal Jelly mengandung antibiotik yang disebut asam 10 Hydroxy-Dgr2-decenoic yang efektif melawan banyak bakteri.
- Untuk Kanker : Penelitian di jepang menunjukan bahwa royal jelly memiliki kuat sifat anti kanker.
- Untuk Kesuburan : Royal jelly diyakini membantu kesuburan dengan meningkatkan kualitas Hormon wanita dan membuat kemudaan kesleruhan organ reproduksi dan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar